Penyebar Berita Hoax Pilkada Soppeng Ditangkap

Soppeng,

Pria bernama Jusman (43) ditangkap polisi usai menyebarkan informasi bohong alias hoax terkait Pilkada Soppeng 2024, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku menyebarkan narasi yang diduga hendak menjatuhkan berisi ujaran kebencian terhadap pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Soppeng, Suwardi Haseng-Selle Ks Dalle (Sukses).

"Pelaku penyebar hoax sudah kami tangkap. Pelaku juga sudah ditetapkan tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres Soppeng (5/9/2024).

Fahrul mengatakan kasus ini diselidiki setelah tim hukum Sukses melaporkan pemilik akun media sosial. Pemilik akun itu menyebarkan informasi hoax yang ditujukan kepada paslon Sukses lewat WhatsApp pada Senin (2/9

Pelaku terdeteksi berada di rumahnya di Takkalala, dan diamankan tanggal 4 September. Untuk pelakunya bernama Jusman (43)," katanya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mendapatkan percakapan tersebut dari Facebook. Pelaku kemudian menggunakan akun untuk menyebarkan informasi tersebut ke sejumlah grup di media sosial.

"Yaku SUKSES menang. Idittosi parenta manengngi. Passadia maanenni aleemu menjadi ponggawa. Sudah tamat riwayatnya andie ku Soppeng. (Kalau 'Sukses' menang kita lagi yang perintah semua. Siapkan dirita semua jadi pemimpin. Sudah tamat riwayat bangsawan di Soppeng)," demikian tertulis dalam isi percakapan itu.

Pelaku ini tidak paham isinya dan langsung capture dan disebarkan ke beberapa grup Facebook Soppeng. Pelaku ini tidak ada niatan untuk menjatuhkan salah satu pasangan calon," sebut Fahrul.

"Kami melakukan pendalaman, dia sendiri hanya posting itu percakapan WhatsApp. Meski begitu, kasusnya juga sudah dilanjut. Kami sudah naikkan ke tahap penyidikan," sambungnya.

Fahrul berharap agar masyarakat tetap menjaga situasi tetap kondusif selama Pilkada Soppeng. Dia juga mengimbau warga untuk bijak dalam bermedia sosial.

"Saringlah informasi sebelum di-share, jangan termakan berita yang tidak jelas sumbernya, dan tidak bertanggung jawab atau hoaks. Mari ciptakan Pilkada Soppeng damai, sejuk, dan tidak ada kejadian yang menimbulkan kerugian bagi diri sendiri," jelas Fahrul.

Juru Bicara (Jubir) Sukses, Musdar Asman mengapresiasi kesigapan kepolisian dalam mengungkap kasus penyebar hoax. Musdar memastikan tidak ada anggota timnya yang berupaya memprovokasi orang lain.

"Semua anggota tim Sukses telah dibekali pengetahuan mengenai saling menghormati, sikap sipakatau dalam bingkai Yassisoppengi. Kami menghormati ketinggian budaya sebagai peletak nilai-nilai dan martabat orang Soppeng," ucap Musdar