Resmi Dilantik 84 Anggota DPRD Sulsel Periode 2024-2029
Makassar - Sebanyak 84 anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terpilih periode 2024-2029 resmi dilantik. Satu caleg terpilih dari PPP atas nama Hamsyah Ahmad urung dilantik lantaran menjadi tersangka kasus korupsi.
Pelantikan digelar dalam rapat paripurna pengucapan sumpah dan janji jabatan di gedung DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (29/9/2024). Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni'matullah.
Sekretaris DPRD (Sekwan) Sulsel Muhammad Jabir terlebih dahulu membacakan Surat Keputusan (SK) Mendagri Tito Karnavian terkait pemberhentian anggota DPRD Sulsel periode 2019-2024 dan pengangkatan anggota DPRD Sulsel periode 2024-2029.
Selanjutnya, anggota DPRD Sulsel periode 2024-2029 menjalani pelantikan ditandai pengucapan sumpah dan janji jabatan dipandu Ketua Pengadilan Tinggi Makassar Zainuddin. Setelahnya, penyematan pin emas yang merupakan atribut para legislator serta penyerahan SK secara simbolis.
"Bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai anggota DPRD Sulsel dengan sebaiknya-baiknya dan seadil-adilnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dengan berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945," ucap Zainuddin diikuti mereka yang dilantik.
Diketahui, anggota DPRD Sulsel periode 2024-2029 yang dilantik merupakan caleg terpilih hasil Pileg 2024. NasDem menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak,
Nasdem 17 kursi , Golkar 14 kursi, Gerindra 13 kursi, PPP 8 kursi, PKB 8 kursi, PKS 7 kursi, Demokrat 7 kursi, PDIP 6 kursi, PAN 4 kursi, dan Hanura 1 kursi.
Sebelumnya diberitakan, KPU Sulsel mengusulkan caleg terpilih PPP Hamsyah Ahmad ditunda untuk dilantik karena berstatus tersangka korupsi. Hamsyah Ahmad sejatinya tetap diusulkan untuk pelantikan usai menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Dalam hal caleg terpilih dalam kondisi tersangka, khususnya tersangka kasus korupsi maka ketentuannya mengatur dilakukan penundaan. Sehingga kita bersurat menyampaikan usulan penundaan," ujar Anggota KPU Sulsel Ahmad Adiwijaya kepada wartawan, Kamis (19/9).
Sementara itu, Sekretaris DPW PPP Sulsel Nur Amal juga membenarkan pelantikan Hamsyah direkomendasikan untuk ditunda. Pihaknya menunggu perkara korupsi yang menjerat Hamsyah inkrah di pengadilan.
"Iya, betul ditunda (pelantikan Hamsyah). Belum ada pengganti karena ditunggu inkrahnya," ungkap Amal.
Leave Comments
Post a Comment